sinopsis heartstring episode 2

Sabtu, 09 Juni 2012

Shin berkata dengan tajam kepada Kyu won, “Haruskah aku memperlihatkan kepadamu, kenapa para gadis menyukai pria yang kejam, menjengkelkan, dan memuakkan ini?” Shin sangat tersinggung dengan ucapan Kyu won tentang musiknya, dia pun balas mengejek “Musikmu pun tidak mampu menggerakkan hatiku, bahkan ujung jariku” kata Shin sambil menyentuh dadanya sama seperti yang dilakukan Kyu won tadi. Kyu won sangat marah dengan kata2 Shin itu, “Kau tidak mengerti apa-apa tentang musik! musikku jauh lebih baik dari musikmu” (hahha… tensi meningkat, dua orang ini marah dan saling membalas ejekan.)
Shin kesal sekali Kyu won meremehkan musiknya, sangking jengkelnya Shin mengajak Kyu won taruhan!! dan taruhannya ini nggak main2.. “Siapa yang kalah akan jadi budak selama satu bulan!” keduanya setuju dan saling menyatakan perang.
Shin pergi, dan Kyu won lemas karena baru menyadari apa yang diucapkannya tadi, Bo woon yang dari tadi menguping juga ikut2 cemas. Kyu won mencoba menenangkan diri dan berkata bahwa kesempatan memenangkan taruhan ini cukup besar, karena ini battle instrumen bukan menyanyi. jadi ini adalah pertarungan musik rock (modern) vs musik gukak (tradisional) ^^. Nah, tanpa Kyo won sadari berita mengenai dirinya taruhan dengan Shin menyebar ke seantero kampus, bahkan diperbesar menjadi perang antara divisi musik teradisional vs divisi musik modern.. ( cepat juga yah gosipnya tersebar... ada lembaga LPI sih aliah Lembaga Penyebar Issu hehhe)

Kyu won berjalan lunglai dan terus saja menunduk, sambil berceloteh bahwa ini semua terjadi karena kebodohannya.. dia nggak merhatikan jalan sampai dia bertabrakan dengan Seok Hyun, Kyu won kaget, “kenapa kau ada disini?” seok hyun bilang bahwa dia mau mengembalikan barang Kyu won yang tertinggal kemarin. Kyu won senang barangnya ketemu. Nah, si Seok Hyun juga sempet pamer ke Kyu Won, bahwa dia baru saja pulang dari teater Broadway.. Kyu won kesal karena Seok Hyun sombong, dan bilang kalau dia narsis. (kekeke)

Sekarang giliran drummer cute kita, Joon Hee. Saat The Stupid selesai latihan, Hee Joo datang ke tempat latihan mereka untuk mencari Shin, Joon hee kegirangan Hee Joo mengunjunginya dan bilang bahwa Shin Hyung sudah pergi. Hee Joo bingung kenapa cowok aneh yang ditemuinya kemaren ada di situ. Joon Hee bilang, “Aku drummer The Stupid” tapi, Hee joo tidak percaya, “Jangan bercanda!!” Hee joo bilang kalau drummer The Stupid sangat tampan dan keren. Dia marah pada Joon hee karena udah ngaku2 (padahal dia jujur lho! kekee..) “jangan pernah muncul di hadapanku lagi” Hee Joo pergi dengan jenkel.. “Tapi, aku benar2 drummer The Stupid..” (Love it!)
Kyu won ada di rumahnya, sedang berbicara dengan ayah di telepon, dia cerita tentang taruhannya dengan Shin. Ayah terus menggoda Kyu won, apakah Shin tampan.. kekeke.. (iya!) saat sedang asyik berbicara, kakek datang… cepat2 kyu won mematikan teleponnya, ketika kakek tanya sedang bicara dengan siapa? “dengan Bo woon” benar saja Bo woon melepon Kyu won dan bilang ada masalah.
Peperangan antara Kyu won dan Shin semakin menjadi-jadi, tapi kali ini bukan mereka yang turun tangan langsung. melainkan anak-anak dari divisi mereka. bahkan, teman2 kyu won dari divisi musik tradisional memasang spanduk di depan kampus. sayangnya, Kyu won salah paham dan mengira anak2 The Stupid yang memasang spanduk itu. Kyu won semakin membenci Shin.
Windflower dan The Stupid latihan sebelum hari H pertandingan. tapi, Shin selalu merasa tidak puas dengan lagu yang dimainkan begitu pula dengan Kyu Won dia selalu minta lagunya diganti. teman2 mereka sampai terheran-heran. walaupun demikian, keduanya sama2 mempunyai keyakinan untuk memenangkan taruhan.

Seok hyun ditunjuk untuk mensutradarai pertunjukan teater yang akan diadakan universitas. nah, pas dia tahu bahwa yang akan menjadi koreografer dalam teater yang dipimpinnya adalah mantannya, Yoon su. dia pergi menemuinya di tempat Yoon su biasa latihan dance. Disini si Seok Hyun menghina Yoon su, dia bilang kalau Yoon su tidak bisa jadi koreografer. dan dia juga menyinggung masa lalunya, “Wanita jahat!!” dia bilang gini karena dulu dia diputusin sama Yoon su dengan alasan mengejar mimpi menjadi koreografer dunia, tapi, Yoon su sekarang malah balik ke Korea… ckckck.. Yoon su berusaha menahan emosinya, begitu Seok hyun pergi Yoon su menangis dan terjatuh ke lantai.

Shin datang ke studio Yoon su, dia tersenyum melihat Yoon su disana, tapi, ekspresinya segera berubah ketika melihat Yoon su menangis.
Kyu won membuat kesalahan dengan bercerita tentang taruhannya kepada kakek, Kakek yang sangat mencintai musik tradisional jadi berapi2, dia menyuruh Kyu won berlatih siang dan malam, dia bilang kyu won harus menang, demi nama baik musik gukak. jadilah kyu won kurang tidur, dia seperti zombie yang main gukak..wkwkw.. makanya, pas lagi latihan dengan anak2 windflower, kyu won malah ketiduran.
Kisah cinta Joon hee berlanjut, dia mengintip hee joo latihan, Hee Joo marah karena Joon hee ketahuan ngintip dia dari belakang, Joon Hee membela diri, “Bukannya kau yang melarangku muncul di hadapanmu, itulah sebabnya aku melihatmu dari belakang” Hee Joo kesal dengan ucapan Joon Hee, tapi, tiba2 dia tanya, “apakah kau punya sesuatu untuk dimakan?” Joon Hee memberikannya coklat, awalnya dia malah nolak katanya takut gendut tapi akhirnya Hee Joo memakannya, malahan dia minta tambah.. tapi, joon hee bilang coklatnya habis dan dia pergi keluar untuk mencari makanan, pas joon hee kembali hee joo sudah tidak ada.

Hee joo pergi ke toilet untuk memuntahkan kembali coklat yang dimakannya tadi, di toilet itu ada mahasiswi yang lagi ngegosipin Hee Joo, mereka bilang Hee Joo dulunya gendut, dia bersusah payah untuk punya tubuh yang seperti sekarang, Hee Joo sedih mendengarnya. Mahasiswi itu juga bilang bahwa Hee Joo yang anak pemilik universitas terpilih jadi peran utama teater, tapi, karena director nya diganti, Hee Joo pasti juga diganti. Nah, gara2 digosipin ini, Hee Joo pergi ke kantor dosennya, dan mencuri dengar, disini dia mendengar tentang battle antara Kyu won dengan Shin. Dia pun pergi untuk menonton.
Joon hee cerita ke teman2 bandnya bahwa seorang dosen musik gukak meninggal dunia karena kanker. Shin terkejut mendengarnya dan baru menyadari kenapa Kyu won menolak uangnya waktu itu.

hari pertandingan pun tiba, The Stupid dan Windflower pergi ke lapangan terbuka, untuk bertarung, banyak sekali orang yang menonton terutama, penggemar The Stupid. Oh ya, coba perhatiin deh, Joon Hee udah berubah lagi gayanya tuh.. sekarang dai jadi drummer yang keren ^^

Shin dan Kyu won maju ke atas panggung untuk mengundi siapa yang tampil duluan, nah, disini sebenernya Shin minta maaf ke Kyu won dia bilang dia enggak tahu kalau dosennya Kyu won itu sudah meninggal. Kyu won malah mengira Shin takut kalah makanya dia minta maaf di saat pertandingan belum mulai..


Nah, ternyata Seok Hyun dan Yoon su sama2 menonton pertandingan ini, awalnya Yoon su nggak sadar, tapi, pas denger suaranya Seok Hyun lagi nyemangatin Kyu won, dia menoleh, dan lihat si Seok Hyun.. Kayaknya Yoon su cemburu deh, dia merhatiin si Kyu Won terus..
The Stupid kena giliran duluan, dan mereka tampil dengan sangat spektakuler.. bahkan Seok hyun bertepuk tangan untuk The Stupid.. banyak fans yang bersorak, dan anak2 windflower kehilangan semangat. oh iya, kakek kyu won dateng juga lho.. dia nonton pertandingan ini.
Giliran kyu won, dkk. tampil.. mereka tampil tidak kalah hebat dari The Stupid, sayangnya di tengah2 perform senar gayageum kyu won putus.. semua orang memilih The Stupid yang jadi pemenang..
Selesai pertandingan, Joon Hee menemui anak2 windflower, dia bilang ke Bo Woon, ” unnie~ yang tadi itu sangat bagus, aku belum pernah mendengar sebelumnya, aku sangat menyukainya” Bo woon senang karena Joon hee memujinya, “Baiklah aku akan memainkannya setiap hari untukmu” trus si Joon Hee ini minta ditraktir makan, Bo woon setuju. Di restoran Joon Hee menghabiskan banyak sekali makanan, uang Bo woon tidak cukup, ia pun menghubungi Kyu won dan ternyata si Joon hee juga menghubungi Shin wkwkw… “Hyung, tolong aku! aku di restoran, tidak bisa membayar makanannya” Shin menuju ke restoran.


Kyu won datang lebih dulu daripada Shin, jadi yang membayar semua tagihan joon hee adalah kyu won, joon hee senang sekali.. Kyu bingung, kenapa tagihan kalian bisa sebanyak itu, Bo woon menatap kesal pada Joon hee “kau tidak akan bisa membayangkannya”
Shin datang, Joon hee bilang ke hyungnya kalau kyo won telah membayar tagihannya. Kyu won tampak malu dengan kejadian tadi siang. Joon Hee mengajak Bo woon pulang, dan bilang ke Kyu won, mintalah hyung untuk mengantarmu, unnie

Mereka berdua saling diam, hingga Kyu won membuka pembicaraan,”aku kalah, kau bebas melakukan apa saja” shin balas ngomong, “penampilanmu bagus, andai senarmu tidak putus kau akan menang” di sini Shin minta maaf lagi ke Kyu won bahwa dia mendengar kaber dosen yang meninggal, trus dia cerita kalau dia enggak bisa dateng ke acara amal karena adiknya harus operasi usus buntu. mereka mulai ngobrol, “Aku akan merepotkanmu” kata Shin mengingatkan tentang perjanjian mereka. “terserah kau saja” jawab Kyu won. “Dimana rumahmu?” Kyu won senang Shin tanya begitu, dan mengira Shin bakalan nganterin dia pulang, Kyu won buru2 menolak. Shin menghilangkan senyumnya dan berkata “aku hanya akan menyuruhmu untuk berjalan berlainan arah!” sudah kuduga.. kkk~ dengan kesal Kyu won menurutinya.

Di rumah, ibunya Shin mendapatkan telepon dari istri Ayah Shin, Ayah Shin sakit dan dia pengen sekali bertemu dengan anaknya itu sebelum dia meninggal dunia. Jadi ternyata Shin itu adalah anak dari pernikahan pertama, dan adik Shin dari ayah yang berbeda : )
Di sekolah, kyu won sedang berjalan2 dengan teman2nya, banyak mahasiswi lain yang ingin menggantikan kyu won untuk jadi budaknya Shin. Saat Shin datang, Kyu won sembunyi, Shin meminta no. Hape kyu won. Dia menolak, jadi Shin merebut hape kyu won dan menuliskan nomornya, gadis2 histeris dan mengerumuni kyu won.

Shin dan adiknya pulang. Hari itu ibunya tampak aneh, kelihatan banyak pikiran. Shin mencemaskan ibunya. Ibu shin malah bilang, “Bisakah kau tidak memainkan gitarmu lagi?” Shin tidak mengerti kenapa ibunya berkata seperti itu dan ibu tidak mampu menjelaskan alasannya, dan bilang,”sikap dinginmu itu apakah turunan genetik?” kemudian ibu Shin pergi ke kamarnya dan melihat foto2 kenangannya. Foto ketika ayah Shin bersama bandnya.. dan Ayah Kyu won!! Jadi orang tua Kyu won dan Shin saling kenal!! Ibu menelpon Ayah Kyu won dan menceritakan kejadian yang dialaminya hari itu, ayah Kyu won menyarankan agar mempertemmukan Shin dengan Ayahnya sebelum terlambat.
Keesokan harinya, Ibu memutuskan mempertemukan Ayah Shin dengan anaknya, saat Shin bertanya kita akan pergi kemana Bu? Ibu hanya bilang ke tempat seorang guru musik yang hebat, dia jago bermain gitar, kau bisa belajar darinya. Oh ya, sebelum dia pergi, Shin menelpon Kyu won untuk menggantikan kelasnya, karena hari ini dia nggak bisa hadir. Kyu won mencoba protes karena dia juga ada kelas, Shin tidak mendengarkan dan mematikan teleponnya.
Di kelas Kyu won ditertawakan oleh teman2 sekelas (kelas Shin) gara2 pas diabsen, dia memberatkan suaranya, professor bilang,”Setahuku Lee Shin adalah pria yang sangat tampan” kkk~ Setelah kelas usai, professor memberikan hukuman untuk Kyu won menulis rasa penyesalan sebanyak 2 buku dan itu berlaku juga buat Shin.


Sedangkan Shin yang lagi di rumah sakit sedang bermain gitar dengan ayahnya (dia nggak tahu klo orang di depannya itu ayahnya). Disini ayah Shin juga sempat bilang ke Shin, “Aku dan gitar ini adalah duniaku, selain ini aku tidak memiliki hal lain” Shin termenung dengan ucapan ayahnya, dia terus saja memikirkan hal itu bahkan setelah dia pulang ke rumah.
Bo woon mengajak Kyu won untuk pergi ke cafe, Kyu won menolak. Dia nggak mau ketemu dengan Shin. Bo woon menarik tangan Kyu won. Kita harus memberitahunya kalau dia dihukum professor, kkk~ itu alasannya Bo woon. Ketika Bo woon dan Kyu won masuk ke cafe, The Stupid sedang tampil dengan lagu ballad, lagu yang judulnya “Because I Miss You” ^^ dan Kyu won pun tersentuh hatinya… dia terus menerus menatap Shin.. ^^( sepertinya Kyu Won mulai menyukai Shin)
bersambung.......:)

Pengertian Gempabumi

Rabu, 21 Maret 2012

GEMPABUMI




Apakah Gempabumi itu ?

Gempabumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi. Akumulasi energi penyebab terjadinya gempabumi dihasilkan dari pergerakan lempeng-lempeng tektonik. Energi yang dihasilkan dipancarkan kesegala arah berupa gelombang gempabumi sehingga efeknya dapat dirasakan sampai ke permukaan bumi.


Parameter Gempabumi

Waktu terjadinya gempabumi (Origin Time - OT)
Lokasi pusat gempabumi (Episenter)
Kedalaman pusat gempabumi (Depth)
Kekuatan Gempabumi (Magnitudo)


Karakteristik Gempabumi

Berlangsung dalam waktu yang sangat singkat
Lokasi kejadian tertentu
Akibatnya dapat menimbulkan bencana
Berpotensi terulang lagi
Belum dapat diprediksi
Tidak dapat dicegah, tetapi akibat yang ditimbulkan dapat dikurangi


Mengapa Gempabumi Terjadi ?

Lempeng Tektonik

Menurut teori lempeng tektonik, permukaan bumi terpecah menjadi beberapa lempeng tektonik besar. Lempeng tektonik adalah segmen keras kerak bumi yang mengapung diatas astenosfer yang cair dan panas. Oleh karena itu, maka lempeng tektonik ini bebas untuk bergerak dan saling berinteraksi satu sama lain. Daerah perbatasan lempeng-lempeng tektonik, merupakan tempat-tempat yang memiliki kondisi tektonik yang aktif, yang menyebabkan gempa bumi, gunung berapi dan pembentukan dataran tinggi. Teori lempeng tektonik merupakan kombinasi dari teori sebelumnya yaitu: Teori Pergerakan Benua (Continental Drift) dan Pemekaran Dasar Samudra (Sea Floor Spreading).
Lapisan paling atas bumi, yaitu litosfir, merupakan batuan yang relatif dingin dan bagian paling atas berada pada kondisi padat dan kaku. Di bawah lapisan ini terdapat batuan yang jauh lebih panas yang disebut mantel. Lapisan ini sedemikian panasnya sehingga senantiasa dalam keadaan tidak kaku, sehingga dapat bergerak sesuai dengan proses pendistribusian panas yang kita kenal sebagai aliran konveksi. Lempeng tektonik yang merupakan bagian dari litosfir padat dan terapung di atas mantel ikut bergerak satu sama lainnya. Ada tiga kemungkinan pergerakan satu lempeng tektonik relatif terhadap lempeng lainnya, yaitu apabila kedua lempeng saling menjauhi (spreading), saling mendekati(collision) dan saling geser (transform).


Jika dua lempeng bertemu pada suatu sesar, keduanya dapat bergerak saling menjauhi, saling mendekati atau saling bergeser. Umumnya, gerakan ini berlangsung lambat dan tidak dapat dirasakan oleh manusia namun terukur sebesar 0-15cm pertahun. Kadang-kadang, gerakan lempeng ini macet dan saling mengunci, sehingga terjadi pengumpulan energi yang berlangsung terus sampai pada suatu saat batuan pada lempeng tektonik tersebut tidak lagi kuat menahan gerakan tersebut sehingga terjadi pelepasan mendadak yang kita kenal sebagai gempa bumi.


Jalur Gempabumi Dunia
Indonesia merupakan daerah rawan gempabumi karena dilalui oleh jalur pertemuan 3 lempeng tektonik, yaitu: Lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik.

Lempeng Indo-Australia bergerak relatip ke arah utara dan menyusup kedalam lempeng Eurasia, sementara lempeng Pasifik bergerak relatip ke arah barat.

Jalur pertemuan lempeng berada di laut sehingga apabila terjadi gempabumi besar dengan kedalaman dangkal maka akan berpotensi menimbulkan tsunami sehingga Indonesia juga rawan tsunami.

Belajar dari pengalaman kejadian gempabumi dan tsunami di Aceh, Pangandaran dan daerah lainnya yang telah mengakibatkan korban ratusan ribu jiwa serta kerugian harta benda yang tidak sedikit, maka sangat diperlukan upaya-upaya mitigasi baik ditingkat pemerintah maupun masyarakat untuk mengurangi resiko akibat bencana gempabumi dan tsunami.

Mengingat terdapat selang waktu antara terjadinya gempabumi dengan tsunami maka selang waktu tersebut dapat digunakan untuk memberikan peringatan dini kepada masyarakat sebagai salah satu upaya mitigasi bencana tsunami dengan membangun Sistem Peringatan Dini Tsunami Indonesia (Indonesia Tsunami Early Warning System / Ina-TEWS).


Akibat Gempabumi
Getaran atau guncangan tanah (ground shaking)
Likuifaksi ( liquifaction)
Longsoran Tanah
Tsunami
Bahaya Sekunder (arus pendek,gas bocor yang menyebabkan kebakaran, dll)


Faktor-faktor yang Mengakibatkan Kerusakan Akibat Gempabumi
Kekuatan gempabumi
Kedalaman gempabumi
Jarak hiposentrum gempabumi
Lama getaran gempabumi
Kondisi tanah setempat
Kondisi bangunan

Sinopsis HeartString Episode 1

Jumat, 09 Maret 2012

SINOPSIS HEARTSTRING EPISODE 1 Gyu Won sampai di pulau Jeju. Ia dan kakeknya akan menghadiri seminar pertukaran budaya antara Jepang dan Korea. Mereka sampai di bandara. Gyu Won tengah menunggui kopernya, kemudian menghampiri kake. Kakek kesal karena menunggu Gyu Won, "Oh, kakek. . . " "Kenapa kau begitu lama?" tanya kakek dengan kesal. "Aku mencari barang-barang kita dulu, kakek." kata Gyu Won. Ia kerepotan membawa banyak tas. Sedangkan kakek dengan tenangnya berjalan tanpa membawa apapun. "Bisakah Kau membantuku membawakan yang satu ini?" pinta Gyu Won. Kakek menjawab kesal, "Aku sudah tua. Berapa banyak kekuatan yang aku miliki? Namun Kau masih berani untuk menyuruhku." Kakek dijemput kedatanganya oleh staff seminar. "Lee Dong Jin." panggil kakek pada staff yang sudah menunggunya. "Kau telah bekerja sangat keras sepanjang waktu ini. Sekarang biarkan aku membawamu ke tempat seminar." kata Lee Dong Jin. "Gyu Won, pergi ke hotel sendiri, oke?" suruh kakek. "Jemput aku ketika seminar berakhir." Gyu Won meminta ung, "Beri aku uang untuk ongkos." Dengan pelitnya kakek mengeluarkan selembar uang yang sama sekali engga cukup untuk naik taxi. "Gunakan dengan bijak!" kata kakek. "Hanya ini? Hal ini tidak akan cukup untuk ongkos." Gyu Won mengeluh. "Naik bus! Tidak baik gadis sepertimu naik taksi." omel kakek. "Mari kita pergi." kata kakek pada Lee Dong Jin. Haa.. Gyu Won memang engga beruntung hari ini. Bukan hanya mendapat sedikit uang dari kakeknya. Tapi kopernya pun tersangkut saat tengah menaiki bis. Untuk saja Lee Shin datang, dan tanpa berkata apa-apa, Lee Shin membawakan koper Gyu Won. Ia menaiki koper Gyu Won ke dalam bis. Pertemuan yang engga terduga. Gyu Won heran, tapi ia langsung berterimakasih pada Lee Shin yang ia sama sekali engga kenal. "Terima kasih, terima kasih." Lee Shin dan Gyu Won menaiki bis yang sama. Sukaaa Lee Shin.. Cool.. suka.. suka.. sukaaa... ^^ Dan bis pun membawa mereka ke tempat tujuan yang sama, pulau jeju... Lee Shin dan Gyu Won turun di pemberhentian bus yang sama. Lalu mereka berjalan berbeda arah. Gyu Won senang sekali, akhirnya ia sampai di pulau jeju. "Wow, Pulau Jeju!" Gyu Won tersenyum. Di sela-sela waktunya untuk menjemput kakek. Gyu Won memutuskan untuk pergi berjalan-jalan. Ia pergi ke sebuah mercusuar untuk melihat pemandangan. Tapi, siapa sangka, di sana ia bertemu dengan orang yang sama. Dua kali, ia bertemu Lee Shin hari ini. Takdir kah? Bukan, tapi skenario.. haha. Gyu Won melihat sepeda terparkir di dekat mercusuar dan ada seseorang yang tengah berdiri di mercusuar itu. Dari kejauahn Gyu Won memperhatikan sosok itu. Tapi, tiba-tiba saja handphone Gyu Won berdering. Kakek menelponnya dan lagi-lagi Gyu Won mendapat omelan. "Halo? Dimana Kau? Mengapa kau tidak di sini?" omel kakek. "Aku akan berada di sana segera, Kakek. Tunggu sebentar." kata Gyu Won. Ia berlarian, berlari menjauh dari mercusuar. Tanpa saling mengenali, Lee Shin tertarik untuk memotret Gyu Won. Lee Shin Lee Shiin Lee Shin.. ^__^ Gyu Won sampai di tempat seminar. Ia bertanya pada staff yang menjemput kakeknya tadi di bandara. "Permisi. Di antara peserta dalam seminar hari ini, apakah Kau mengetahui Guru Lee Dong Jin?" tanya Gyu Won. "Oh, Guru pergi untuk makan dengan peserta lain." kata staff itu. Gyu Won langsung mengeluh, "Untuk makan?" "Ah, terima kasih." ucapnya. "Ya. Kakek keterlaluan. Aku lapar. ? ." keluh Gyu Won. Kakek makan bersama dengan anggota seminar, mereka membicarakan tentang musik tradisonal dan musik modern. Kakek hanya mendengarkan apa yang mereka katakan. Mereka saling berkata, "Musik tradisional tampaknya kuno, kan? Musik tradisional juga dapat dimodernisasi. " "Kau juga mendengar apa yang Jepang katakan, kan?" "Tradisi perlu berkembang dengan dunia modern, apa yang harus diubah harus diubah. Kita tidak harus benar-benar mengikuti musik tradisional, tetapi menerima apa yang harus diterima. . ." Kakek akhirnya angkat bicara. Ia marah besar, karena musik tradisional kesayangannya sudah mulai dianggap remeh oleh generasi saat ini. "Apa maksud kalian? Bagaimana kita bisa masih menyebutnya sebagai pembaharuan musik tradisional? Omong kosong. Lain kali, jangan bicara tentang semua hal itu di depanku!" kakek membanting sendok dan pergi begitu saja. "Kau mau ke mana, Guru?" Kakek menjawab dengan kesal, "Aku akan ke Seoul!" "Masih ada beberapa agenda hari ini. Guru! Guru!" Sekarang, kakek marah juga pada Gyu Won, "Aku sudah memberitahumu untuk menunggu di hotel? Kemana saja kau?" Gyu Won langsung menjawab, "Tapi kau menyuruhku untuk menjemputmu. Aku pergi ke sana dan melihatmu makan tanpa aku." "Cukup! Ikuti aku." "Kemana?" tanya Gyu Won. "Kita akan kembali ke Seoul." ucap kakek. "Apa?" Baru saja sampai, tapi mereka harus kembali lagi ke Seoul. "Apakah Kau bertengkar dengan seseorang lagi?" terka Gyu Won. "Apakah aku masih anak-anak? Mengapa aku harus bertengkar pada usia ini." jawab Kakek. Gyu Won kelaparan, "Bagaimana dengan makananku? Kakek! Mari kita makan dulu lalu pergi. Kakek. ." "Mengapa makanan satu-satunya hal yang ada di pikiran Kau?" "Kakek! kakeeek" rengek Gyu Won. Gyu Won sudah pergi meninggalkan Jeju, tapi Lee Shin masih asik menikmati keindahan laut dan langit. Gyu Won selalu terburu-buru saat ia berangkat ke kamputsnya, "Maafkan aku. Oh, maafkan aku." ucapnya saat hendak turun dari bus yang sesak dengan banyak orang. Akhirnya Gyu Won sampai juga dikelasnya. "Siapa yang akan tampil hari ini?" kata profesor yang saat itu mengajar. Ia melihat daftar kehadiran siswa, lalu menyebutkan nama Gyu Won. "Ini mahasiswa dari musik tradisional, Lee Gyu Won. Lee Gyu Won. Lee Gyu Won. Apakah Lee Gyu Won ada?" Lee Gyu Won yang baru saja datang, sontak kaget mendengar namanya dipanggil. "Ya! Aku di sini." "Kau siap untuk tampil hari ini, kan?" tanya professor. Dengan semangatnya, Gyu Won menjawab, "Ya." Gyu Won maju ke depan kelas, sebelum memulai permainannya ia menjelaskan, "Instrumen yang aku bawakan adalah gayageum Sanjo. Tidak ada cara tertentu untuk memainkan Sanjo ini, keunikan tersebut hanya dalam improvisasi nya saja. Dan alat music ini bahkan dinyatakan sebagai No 23 item dalam terpenting dalam Budaya Korea." Di tempat lain, teman Gyu Won malah sibuk membicarakan tentang The stupid band. Band yang terkenal bahkan lebih terkenal dari apapun di universitas mereka. "Stupid band akan perform malam ini." "Jadi,, kita harus segera ke sana untuk mendapatkan tempat duduk." "Apakah Gyu Won juga akan pergi? Apakah dia ada kelas sekarang?" "Aku pikir dia sedang melakukan perform gayageum hari ini." Semua orang terpukau dengan kemahiran Gyu Won memainkan gagayeum. Semua bertepuk tangan setelah Gyu Won selesai memainkan instrumen tradisionalnya dengan sangat baik. Tapi, engga semua orang menyambut senang kemahiran Gyu Won. Ada satu orang yang malah tengah terlelap di pojok kelas. Yap, siapa lagi kalau bukan Lee Shin. Gyu Won dan Lee Shin saat itu berada di kelas campuran. "Hei, mahasiswa di sana! Hei! Bangunlah. Silakan bangun. Siapa namamu?" panggil profesor pada Lee Shin. "Aku dari fakultas music terapan, Lee Shin." kata Lee Shin dengan malas. "Mari kita dengar apa yang Kau pikirkan tentang penampilan music traditional yang Gyu Won bawakan tadi." tanya sang dosen. Lee Shin terdiam sesaat, ia berpikir. Lalu berkata jujur, hahaa "Aku tidak yakin tentang itu, tapi entah kenapa, saat aku mendengarnya aku merasa sangat mengantuk." Seisi kelas yang mendengar hal itu langsung tertawa, hanya Gyu Won yang kesal setengah mati. Pihak kampus tengah merencanakan sebuah acara besar. Acara akbar tentang perayaan kampus mereka. Kepala direktur kampus menyatakan bahwa acara kampus yang akan mereka selenggarakan adalah acara besar. Dan ia tidak ingin ada kesalahan karena akan ada banyak media yang meliput saat itu juga. Akhirnya, ia memutuskan untuk mengundang Kim Seok Hyeon agar acara kampusnya itu sukses. Hahaa.. awal perkenalan Kim Seok Hyeon yang aneh.. Ia menguap karena letih selama perjalanan.. Dan seseorang sudah menunggu kedatangannya. Kim Seok Hyeon engga untuk menaiki mobil jemputannya. Mobil itu terlihat sangat tidak terawat, bagaimana bisa seseorang yang sukses mengadakan pentas di luar negeri lalu dijemput dengan mobil jelek seperti itu. harus ditaruh dimana harga diri Kim Seok Hyeon.. haha. "Kau pergi saja dan kendarainya sendiri." kata Kim Seok Hyeon. "Aku akan naik taksi." "Aku menunggu satu jam untukmu." "Ini terlalu memalukan." jawab Kim Seok Hyeon. "Kau hanya tinggal memakai kacamatamu. Tak seorang pun yang akan mengenali Kau. "Mari kita pergi. Mari kita pergi." "Mobil ini aku pikir sudah lebih dari 20 tahun." kata Kim Seok Hyeon. "Meskipun bukan mobil baru, tapi aku sangat menyukainya." "Tapi bagaimana Kau bisa masih menjemputku? Bukankah kau ada kelas? " "Direktur akan datang kembali. Apakah kelas begitu penting lagi? Direktur, sebentar lagi aku akan lulus. Tolong beri aku posisi." Kim Seok Hyeon menjawab, "Apakah Kau mengharapkan seseorang untuk membantumu dengan bermodalkan jemputan dengan mobil seperti ini? Benar. . ." dan mereka saling terbahak. Gyu won masih teringat jelas kata-kata Lee Shin yang secara engga langsung mengejek kemampuannya. "Itu membuat aku gila!" kata Gyu Won. "Apa?" tanya teman Gyu Won. "Mendengar aku bermain gagayeum dan orang itu bilang kalau musikku itu membuatnya mengantuk? Semakin aku memikirkannya semakin marah aku padanya." Gyu Won benar-benar kesal. "Ya. Lupakan pria itu. Dengarkan apa yang aku katakan." kata teman Gyu Won. "Oh, apa?" Gyu Won mulai memperhatikan. "Stupid band." kata temannya. "Apa itu?" Gyu Won sama sekali engga mengenali Stupid Band. Yang ia tau hanya musik traditional dan beberapa musik barat yang ada di cd yang ayahnya kirimkan padanya. "Apa? Bagaimana bisa Kau tidak tahu Stupid band? Bahkan band itu sangat terkenal di sekolah kita dan lebih terkenal daripada aktor." "Oh, begitu? Apakah mereka terkenal?" kata Gyu Won dengan polosnya. "Kau penasaran bukan? Jadi ayo kita melihat pertunjukan mereka sebentar." "Aku akan ke rumah sakit dulu. " jawab Gyu Won. "Bukankah kau bilang aku harus menunjukkan poster pada professor?" tanya Gyu Won. Fakultas budaya bakal mengadakan sebuah acara penggalangan amal untuk profesor yang sedang sakit, dan Gyu Won sudah memiliki poster yang memberitahukan tentang detail acaranya itu. Tapi sebelum poster acaranya itu dipublikasikan, ia harus memberitahu poster itu pada profesornya. "Kita bisa mengundang stupid band di acara yang akan kita selenggarakan dan hal itu tidak perlu membuang energy kita untuk menjual tiket. Ini akan benar-benar daebak." kata teman Gyu Won dengan antusias. Gyu Won yang engga mengetahui apapun tentang stupid band langsung terpengaruh, "Daebak? " katanya. Dan malam itu juga, ia dan temannya menonton perform Stupid Band. Tapi, saat tengah menunggu penampilan stupid band, handphone Gyu Won berdering.. Siapa lagi yang menelpon kalau bukan kakeknya.. Kakek berteriak.. "Lee Gyu Won!" "Ya, Kakek. Ada apa?" tanya Gyu Won. "Mengapa kau tidak menyetrika hanbok milikku?" kakek masih berteriak dengan nada tinggi.. haha.. "Maafkan aku. Pakai saja pakaian yang lain. Maafkan aku. Aku akan menyetrikanya nanti malam ini. Ya." "Ah. My Life." keluh Gyu Won.. Dan weiiitss... setelah sambungan telepon dengan kakeknya terputus, dan saat hendak kembali ke dalam kafe, dan saat berbalik (?) ia tanpa sengaja melihat Lee Shin dan seorang perempuan. Seorang gadis cantik tengah mengungkapkan perasaannya pada Lee Shin. Gyu Won mengamati kejadian itu.. "Jadi. . . bagaimana dengan mengencaniku?" tanya wanita itu. "Aku tidak mau." jawab Lee Shin dengan tanpa ekspresi. "Mengapa? Apakah Kau berkencan dengan seseorang? Kudengar kau tidak memiliki kekasih." Lee Shin malah menjawab, "Aku benar-benar benci orang-orang yang jelek." Beberapa detik kemudian, plak!!! Lee Shin kena tampar gadis itu. Lee Shin sama sekali engga shock dengan tamparan itu, itu hal biasa buatnya. Tapi Gyu Won, ia seperti kebakaran jenggot saat melihat Lee Shin di tampar. Gadis itu pergi. Lee Shin berbalik dan langsung berhadapan dengan Gyu Won. Gyu Won mencari alasan, "Oh, aku hanya. . . " katanya terbata-bata sambil menunjuk handphonenya. "Apakah Kau ingin menyatakan cinta padaku juga?" kata Lee Shin.. Hhahaa.. Gokil.. "Jika tidak, juga tak apa." ujar Lee Shin lalu berlalu meninggalkan Gyu Won yang shock dengan kata-kata Lee Shin. "Apa ini!! sindrom Pangeran?!" omel Gyu Won. Ia kembali ke dalam kafe dengan kesal, "Aku baru saja bertemu dengan seorang pria yang tidak beruntung." kata Gyu Won pada temannya. "Siapa?" Gyu Won menggeleng. "Aku tidak tahu. Aku hanya bertemu dengannya di luar." Dan jreng.. Lee Shin, sang vocalist perform menggunjangkan seisi kafe. Semuanya bersorak kecuali Gyu Won. Ia malah terkejut, "Oh, pria itu!" tunjuk Gyu Won ke arah Lee Shin. Tapi, perlahan.. Gyu Won menikmati penampilan Lee Shin dan bandnya.. Acara selesai.. Gyu Won dipaksa oleh temannya untuk membicarakan tentang acara fakultas mereka pada Lee Shin. Gyu Won enggan, tapi teman-temannya mendorong Gyu Won untuk maju. Saat hendak menjelaskan bahwa mereka akan mengundang Stupid band dalam acara mereka, Lee Shin langsung menunjuk ke arah Yeo Joon Hee (Kang Min Hyuk..). "Katakan saja padanya. Dia leadernya." ucap Lee Shin , ia langsung pergi begitu saja dengan sepedanya.. Kang Min Hyuk naik vespa, Yonghwa naik sepeda.. Hei, mereka hidup di jaman apa? HAHAAA..Yah. . . Lee Shin pergi menjemput adik perempuannya.. Semua teman-teman adiknya langsung histeris saat Lee Shin datang. "Oppa. Bantu aku untuk mengatakan selamat ulang tahun sekali saja untuk Mi Ra." pinta adik Lee Shin. "Apa?" tanya Lee Shin. Ia berubah ramah. "Bantu aku untuk mengatakan itu. Katakan pada gadis gemuk di tengah. katakan padanya ucapan selamat ulang tahun." Adik Lee Shin menunjuk ke arah temannya. "Mi Ra, Happy Birthday." kata Lee Shin. Whoaa... Mereka semua langsung gempar, histeris sejadi-jadinya.. Adik Lee Shin menghampiri Mira, dan Mira langsung memberinya uang.. Lee Shin tertawa melihat ulah adiknya. Memanfaatkan ketampanan kakaknya untuk mendapatkan uang.. cerdas.. kyaa..! "Oppa, mari kita pergi! " Kata adik Lee Shin, ia merangkul pinggang Lee Shin. Kyaaaa!! Gyu Won datang ke rumah sakit dan menunjukkan poster acara fakultas mereka. "Poster hari ini keluar." kata Gyu Won. "Ini keluar juga ya? Sangat cantik." jawab Profesor yang terbaring lemah. "Benar? Bo Woon melukisnya. Dia benar-benar berbakat dalam hal ini." "Bagaimana persiapannya?" tanya profesor. "Sudah siap, jangan khawatir.Kami juga mengundang band." "Band?" Gyu Won menjelaskan, "Sebuah band dari sekolah band itu bernama Stupid band. Mereka sangat populer. Acara ini benar-benar akan menarik." "Terima kasih." ucap profesor. Gyu Won langsung menggenggam tangan profesor dan berkata, "Kau harus segera sembuh dan memberi kita pelajaran lagi. Profesor Lin terlalu kejam. Kau harus menjaga janji kita." "Tentu saja. " jawab profesor. Gyu Won kembali pulang ke rumahnya. "Aku kembali!" Gyu Won melihat semua kaset musiknya dirusak dan dibuang di depan rumah oleh kakeknya. Gyu Won kesal dan langsung mengomel, "Kakek. Mengapa hal ini. . . Apa ini? " "Aku mengatakan kepadamu untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak berguna. Jika kita tidak mendengarkan musik barat kita juga akan tetap hidup dengan baik." kata kakek dengan gampangnya. " Itu adalah sesuatu yang ayah kirimkan untukku." ucap Gyu Won, ia langsung pergi ke kamarnya dengan perasaan kesal. "Jika aku tahu sebelumnya, maka aku akan diam-diam membuangnya. " gumam kakek. Di kamar, Gyu Won teringat masa kecilnya. Saat ayahnya memutuskan untuk lebih memilih musik modern dan menentang ayahnya sendiri. Kakek marah besar saat itu, dan saat itu ia berjanji untuk membesarkan Gyu Won seorang diri. Mengingat hal itu, Gyu Won langsung kesal dan kembali mengomel pada kakek, "Setrika saja hanbokmu sendiri, kakek!!" teriak Gyu Won. Min Hyuk .. Min Hyuk.. Min Hyuk .. Min Hyuk..Min Hyuk .. Min Hyuk..Min Hyuk .. Min Hyuk.. "Hyung, sepertinya aku melakukan kesalahan. Hyung, aku sudah menyepakati agar kita tampil di kafe. Aku sudah menerima uangnya." kata Yeo Joon Hee. "Kembalikan saja uang-uang itu." jawab Lee Shin. "Tapi, Aku sudah menghabiskannya. Tadi malam aku terlalu lapar setelah pertunjukan. Eonni itu juga memberi aku banyak uang. Hanya ini yang tersisa." jawab Yeo Joon Hee seraya menunjukkan uang yang tersisa. "Kapan pertunjukkan itu?" tanya Lee Shin. "Apakah Kau ingin berpartisipasi?" "Aku tidak tahu." Yeo Joon Hee langsung senang, "Kau benar-benar akan melakukannya. Itu berarti aku tidak harus mengembalikan uang? Terima kasih Hyeong! Aku mencintaimu Hyeong! Kau adalah yang terbaik!" kata Yeo Joon Hee.. Pertemuan untuk membahas tentang acara kampus pun dilakukan oleh Kim Seok Hyeon. Mau engga mau, Kim Seok Hyeon harus bekerja sama dengan mantan kekasihnya, Jeong Yoon Soo. Saat istirahat, Gyu Won makan dengan lahap. Waktunya hanya sedikit. "Makanlah perlahan, agar tidak tersedak." kata teman Gyu Won. "Aku harus cepat selesai dan pergi ke perpustakaan untuk menulis laporan. Kemarin, aku harus menyetrika hanbok kakek jadi aku tidak bisa menulis laporan." jawab Gyu Won. "Kasian, dimana ada Cinderella yang seperti Kau?" Selesai makan, Gyu Won langsung pergi. Dan teman-temannya masih terus membicarakan tentang Stupid band.. "Oh, bukankah drummer yang kemarin juga tampan?" kata mereka. Mereka sama sekali engga menyadari kalau orang yang sedang mereka bicarakan duduk engga jauh dari mereka. Yeo Joon Hee, tiba-tiba menghampiri teman-teman Gyu Won. Dan bertanya, "Eonni, kau tidak makan itu?" tunjuk Gyu Won dengan polosnya.. Omo.. cute sangat!! "Ini? Aku tidak memakannya." jawab teman Gyu Won. "Lalu bisakah makanan itu untukku saja? " pinta Yeo Joon Hee. Teman-teman Gyu Won langsung shock, dan sama sekali engga mengenali kalau Yeo Joon Hee itu adalah drummer Stupid band yang baru saja mereka bicarakan.. Gyu Won pergi ke perpustakaan. Gyu Won terus menulis laporannya tanpa mempedulikan seseorang yang terlelap tidur di hadapannya.. Lagi-lagi.. Lee Shin berada di tempat yang sama dengan Gyu Won.. Takdirkah? bukan,,, elok,, tapi skenarionya kayak gitu. Saat tengah tertidur lelap, Lee Shin terbangun karena kedatangan seorang gadis yang semalam menamparnya. "Apa ini." tanya Lee Shin dengan acuh. "Ini untukmu, Semoga berhasil. Maafkan aku atas kejadian semalam.. Aku ingin tidur dengan damai, malah terganggu.." gumam Lee Shin. Gyu Won menahan tawanya, "Aku datang pada waktu yang tepat. " desisnya pada dirinya sendiri. Lee Shin pergi begitu saja tanpa membawa bingkisan yang ia dapat dari salah satu fans fanatiknya itu. Gyu Won merasa risih dengan tindakan Lee Shin. "Tunggu. Apakah Kau tidak ingin mengambil ini?" bisik Gyu Won pada Lee Shin. Perpustakaan harus tetap hening walaupun Gyu Won kesal. "Jika Kau mau, untukmu saja." jawab Lee Shin. "Ah, bukan begitu." kata Gyu Won. Lee Shin engga lagi memperdulikan Gyu Won, ia benar-benar pergi berjalan keluar dari perpustakaan. Gyu Won mengikuti Lee Shin, bagaimanapun juga Lee Shin harus mengambil bingkisan itu. Ia engga boleh menganggap atau memandang rendah orang lain, pikir Gyu Won. "Hei! Lee Shin atau siapapun namamu. Kau harus mengambil ini." kata Gyu Won seraya menyodorkan bingkisan itu. "Apa yang Kau lakukan?" kata Lee Shin, memandang engga bersahabat ke arah Gyu Won. "Lalu apa yang Kau lakukan? Seseorang yang menghakimi orang dengan penampilan mereka. Apakah Kau begitu menarik?" jawab Gyu Won. "Apakah aku mengatakan bahwa aku ini menarik?" jawab Lee Shin. Gyu Won baru menyadari, Lee Shin engga pernah mengatakan kalau dirinya menarik jadi bukan salah dirinya juga. " Singkatnya, maksudku, jangan menilai orang lain dengan penampilan." kata Gyu Won. "Kalian juga, jangan menilai orang lain hanya melihat dari penampilannya." Lee Shin selalu mahir membalikkan kata-kata orang lain. "Apa? Kalaupun kau tidak menginginkan hal ini, Kau bisa menolak dengan sopan." jawab Gyu Won. "Aku juga sudah mengalami kesulitan. Menerima begitu banyak pernyataan cinta dan aku sangat bosan. Orang-orang seperti Kau tidak akan pernah mengerti tentang perasaanku." ucap Lee Shin. "Mengapa Kau pikir aku tidak akan pernah bisa mengerti?" tanya Gyu Won. "Aku tidak suka orang jelek. Berbicara denganmu sekarang juga membuatku tidak nyaman." jawab Lee Shin. Gyu Won kesal dengan pernyataan itu, "Apa?" "Kalau kau mengerti aku akan pergi. Jangan ikuti aku!" tegas Lee Shin. Kyaaa... Gyu Won malang. Saat hendak memaksa Lee Shin untuk mengambil bingkisan itu, Gyu Won malah tergelincir dan terjatuh.. Scene terjatuh yang dramatis, Gyu Won terjatuh, ia berusaha memegang kaki Lee Shin untuk pertahanannya, tapi hal itu malah membuatnya terlihat tengah memohon pada Lee Shin. Sontak, semua orang yang melihat hal itu langsung berkomentar buruk pada Gyu Won. Lee Shin pun jadi salah tingkah, "Apakah Kau baik-baik saja? Apakah Kau benar-benar baik-baik saja?" tanya Lee Shin beberapa kali. Gyu Won mengangguk-angguk dan memberi isyarat agar Lee Shin segera pergi. "Benar-benar menjatuhkan harga diriku.." desis Gyu Won kesal. Jauh di dalam hatinya, Kim Seok Hyeon masih memendam perasaan pada Jeong Yoon Soo. Di rumahnya, ia terus memikirkan tentang Yoon Soo. Saat itu, Yoon Soo tengah berlatih. Tiba-tiba saat hendak berputar, kakinya terkilir. Dan bak guardian angel, Lee Shin datang. Ia datang dan langsung membantu Yoon Soo. "Kau akan jatuh jika lampu dimatikan." kata Lee Shin dengan lembut. Ia mengobati kaki Yoon Soo yang terkilir. "Sudah cukup. Tinggalkan aku sendiri." pinta Yoon Soo. "Ini belum selesai." jawab Lee Shin. Min Hyuk, saat meminum Yogurt, ia melakukan ritualnya. Berpuisi.. Hahaa.. Yeo Joon Hee membuat puisi sebelum meminum Yogurt. Menikmati Min Hyuk.. Kyaaa... "ahAhh kelaparan, aku sangat lapar! Aku begitu lapar sehingga aku merasa sepertinya aku akan gila!" keluh Yeo Joon Hee. Tiba-tiba, ia mencium bau daging panggang.. Langsung saja, Yeo Joon Hee mencari sumber bau itu. "Ahh, bau lezat. Bau lezat! Daging panggang!" kata Yeo Joon Hee seraya berjalan mencari-cari sumber bau. Ia memeriksa satu persatu ruangan yang berjajar di koridor. Sampai ia bertemu dengan Han Hee Joo, namanya sama kayak han hyo joo, cuma beda dua huruf dibagian tengah. Lalu? Yeo Joon Hee terpesona dengan Han Hee Joo.. Sangat amat terpesona.. Hee Joo menghentikan latihan dancenya karena kedatangan Joon Hee. "Siapa Kau? Siapa Yang mengizinkanmu untuk masuk?" tanya Han Hee Joo. "Eonni, kau siapa?" tanya Yeo Joon Hee, ia berkata seperti engga sadarkan diri karena terlalu terpesona.. haha. "Siapa Kau?" tanya Hee Joo. "Sepertinya aku menemukan Natasha." jawab Yeo Joon Hee. "Natasha? Apakah Kau pikir aku terlihat seperti orang asing? Hentikan omong kosongmu dan pergi sehingga aku bisa berlatih lagi." jawab Han Hee Joo. "Karakter Natasha itu sangat aneh." pikir Yeo Joon Hee. "Tapi karena kau sangat cantik jadi tidak apa-apa. Eonni, aku akan bertemu Kau lagi." jawab Joon Hee yang langsung pergi karena teringat dengan daging panggangnya. Lee Shin mengantarkan Yoon Soo pulang, "Apakah kakimu baik-baik saja?" tanya Lee Shin. "Itu baik-baik saja. Sebenarnya aku malu, aku selalu terjatuh saat menari padahal aku seorang professor. Lee Shin Jangan lakukan itu lagi nanti. Jangan menungguku sampai larut, jangan tanyakan apakah kakiku sakit atau tidak, jangan tanyakan apakah aku sudah makan atau belum, jangan khawatir tentang hal itu. Jangan lakukan apa-apa. Kau harus menyukai orang yang memiliki usia yang sama denganmu." ucap Yoon Soo. " Aku tidak mau." jawab Lee Shin. Di dua tempat yang berbeda... Gyu Won, berlatih alat musik traditional dengan damai... Lee Shin dengan Stupid bandnya perform dengan mengguncang dunia.. Dua hal yang bertolak belakang.. dan itu.. k.e.r.e.n Pagi harinya,, lagi dan lagi.. Gyu Won terlambat masuk kelas.. Dan tanpa sengaja, ia dan Lee Shin bertemu. Lee Shin menghentikan sepedanya tepat di depan Gyu Won, ia berkata "Sepertinya kau membawa sesuatu yang berat. " "Apa maksudmu? Jangan terlambat untuk datang ke acara, aku akan.. aku akan.. mendendamu beberapa kali lipat. mengerti!" kata Gyu Won saat Lee Shin meninggalkannya. "Ah, aku telat.. aku telat. aku telat." keluh Gyu Won. "Kau tidak perlu khawatir tentangku." kata Lee Shin saat masuk ke ruangan Yoon Soo. Lee Shin meninggalkan sebuah surat di meja Yoon Soo. Dan Lee Shin kembali teringat saat ia pertama kali bertemu dengan Yoon Soo. Jatuh cinta pada pandangan pertama.. Lee Shin suka sekali saat melihat Yoon Soo menari. Flashback: Saat Yoon Soo sedang berlatih, ia lagi-lagi terjatuh dan kakinya terkilir. Itu kali pertama, Lee Shin membantu Yoon Soo dan mengobati kakinya. "Apakah Kau baik-baik saja? Aku baik-baik. Sepertinya Kau terkilir itu. Jangan khawatir." kata Lee Shin saat itu.. Yang Lee Shin inginkan hanya agar Yoon Soo engga menangis lagi seperti saat itu. Kim Seok Hyeon datang ke sebuah kafe untuk menemui teman lamanya. Mereka membicarakan tentang Yoon Soo-mantan kekasih Kim Seok Hyeon. Daan... Min Hyuk jatuh cinta.. ^^ Yeo Joon Hee bilang, "Hyeong. Tidak peduli apapun. . . Aku pikir aku telah jatuh cinta." "Seseorang pasti sudah membeli makanan untukmu lagi? hamburger?" terka yang lain. "Bukan." jawab Yeo Joon Hee. "Tidak ada yang membelikanmu makanan?" tanya teman-temannya. "Ya." jawab Yeo Joon Hee. Ia lalu bertanya, "Mengapa?" "Kau selalu jatuh cinta pada siapapun yang memberimu makanan." jawab mereka. Yeo Joon Hee terkejut mendengarnya, ia bahkan engga menyadari akan hal itu. "Benarkah? ! Apakah aku seperti seorang playboy?" "Kau tidak tahu? Memang benar." "Ah biarlah... Aku pikir aku menemukan Natasha." ungkap Yeo Joon Hee. Yang lain bingung, Natasha siapa yang dimaksud oleh Yeo Joon Hee. "Natasha? Siapa Natasha?" "Aku tidak tahu." "Apakah penyanyi?" "Itu Narsha? !" Acara penggalangan dana dimulai, Gyu Won sedikit memberikan sambutan, "Terima kasih semua sudah datang untuk membantu Profesor Kim Joo Hwan dari Departemen Musik traditional, untuk mengumpulkan dana untuk biaya rumah sakit. " Dan perform pun dimulai.. Tapi, Lee Shin punya kepentingan lain, adiknya tiba-tiba jatuh sakit. "Bagaimana keadaanya?" tanya ibu Lee Shin. "Dia baru saja memasuki ruang operasi. Mereka mengatakan itu usus buntu akut." jawab Lee Shin. "Hal ini menakutkan." "Sedikit." "Apakah Kau sudah makan?" tanya Ibu Lee Shin. "Belum." "Aku akan menunggu sampai Jung Hyun keluar. Aku tidak lapar." Tapi, Lee Shin bukan seorang yang begitu saja melepas tanggung jawabnya. Ia gelisah, beberapa melihat jamnya. Ibunya bertanya, "Apakah Kau punya janji?" Lee Shin menjawab, "Tidak, bukan hal yang penting." jawabnya. What??? bukan hal yang penting? Acara penggalangan dana bukan hal yang penting.. ? Lee Shin, sang bintang utama tak kunjung datang.. Audience mulai jenuh, Gyu Won langsung mengambil tindakan. Ia bernyanyi.. Kim Seok Hyeon pun terpukau dengan penampilan Gyu Won. "Gayageum. . . " panggil Kim Seok Hyeon pada Gyu Won. "Dan. . . ? Ini terlihat benar-benar berat. Tapi, Kau terlihat kuat." "Ajussi, aku dalam mood yang buruk. Silakan pergi." suruh Gyu Won. "Tidak, aku merasa sangat baik. Mari kita berbicara sebentar?" Gyu Won mulai curiga, ia pikir Kim Soek Hyeon punya maksud jahat. "Ajussi, adalah Kau orang jahat kan? Jika Kau memikirkan hal-hal yang sangat aneh. .. " Seok Hyeon menjawab, "Hei! Aku.. . Jika bukan SNSD aku bahkan tidak akan tertarik. Aku memiliki selera tinggi." "Lalu apa yang Kau mau?" tanya Gyu Won. "Aku juga punya seorang teman dari departemen Musik Tradisional." "Oh, mengapa Kau mengikuti aku?" "Apakah Kau belajar bernyanyi secara profesional di suatu tempat? Kau benar-benar bisa menyanyi." Gyu Won menjawab, "Oh, Itu hanya kebetulan saja, semuanya karena ulah orang yang tidak beruntung itu. Oh, apakah Kau membeli tiket?" Seok Hyeon mengangguk. "Aku hanya ingin mengucapkan terima kasih." "Oh! Kau mengatakan uang itu untuk biaya rumah sakit guru Kau? "Ya, aku dalam perjalanan untuk melihanya." jawab Gyu Won. Tanpa Gyu Won sadari, benda miliknya terjatuh. Dan Seok Hyeon menemukan benda itu. Ia akhirnya pergi menyusul Gyu Won ke rumah sakit untuk mengembalikan benda itu. "Mengapa kau di sini?" tanya Gyu Won yang tengah menangis. Profesor yang dirawat di rumah sakit itu sudah meninggal malam itu juga. "Oh, ini. . ." Seok Hyeon menunjukkan benda milik Gyu Won yang ia temukan. "Hal yang aku lakukan selalu berubah seperti ini. Tidak ada yang bisa aku lakukan. . Mereka mengatakan sudah terlambat. Profesor telah meninggal. " Gyu Won menangis, dan yang Seok Hyeon bisa lakukan hanya menepuk-nepuk kepala Gyu Won untuk menenangkannya. Pagi harinya, Lee Shin pergi menemui Joon Hee. "Hyeong. Apa yang terjadi? Kau tidak menjawab teleponmu dan Kau tidak datang ke sekolah. Banyak orang yang meminta uang mereka kembali." kata Joon Hee yang baru saja tertidur di kelas. "Katakan kepada mereka kami akan mengembalikan uang itu. Kau, berikan ini kepada mereka." Lee Shin memberikan amplop pada Joon Hee. Joon Hee langsung menolak mentah-mentah. "Aku tidak mau. Kau pergi sendiri saja Hyeong. Eonni mungkin marah. Berikan saja sendiri, Hyeong. Pokoknya, mereka marah. Jadi berhati-hatilah. Terutama, Gyu Won eonni." jawab Joon Hee.. Omo!! Sumpah,, cute sangat Min Hyuk di scene ini.. "Haruskah kita pergi bersama?" tanya Lee Shin yang juga sedikit khawatir. "Aku tidak mau." "Aku akan membelikanmu daging." bujuk Lee Shin. "Daging?" hampir saja Joon Hee menyetujuinya, tapi.. "Aku tidak mau. Profesor Kim mengatakan dia akan membelikanku makan malam." Akhirnya, Lee Shin pergi seorang diri menemui Gyu Won. Wuhu.. Perang ketiga dimulai... ^^ "Siapa yang menyuruh mu masuk?" tanya Gyu Won dengan sinis saat melihat Lee Shin berada di ruang latihannya. "Aku harus mengembalikan uang ini." jawab Lee Shin dengan melempar amplop berisi uang ke arah Gyu Won. "Aku tidak menginginkan uangmu. Bawa pergi. Kau pikir kau hebat, kan? Memiliki popularitas, dank arena itu Kau seperti diterbangkan ke langit?" Gyu Won benar-benar kesal. "Kau tidak ingin menggunakannya untuk tagihan rumah sakit Profesor?" tanya Lee Shin yang sama sekali engga mengetahui kalau profesor yang dimaksud sudah meninggal. "Apa? Aku benar-benar tidak mengerti mengapa gadis-gadis mengejar-ngejarmu setiap hari. Kau membuat orang merasa terganggu. Pergi! Jangan menunjukkan diri di depanku lagi!" teriak Gyu Won. Lee Shin malah menantang Gyu Won, "Apakah Kau ingin aku menunjukkan kepadamu? Mengapa setiap orang mengikutiku dan menginginkan orang yang tidak beruntung, dan memuakkan seperti aku ini?" bersambung..

Blogroll

Get Free Music at www.divine-music.info
Get Free Music at www.divine-music.info

Free Music at divine-music.info